Sabtu, 08 Desember 2012
Perbandingan Monitor LCD dengan LED
berbagi itu baik Perbedaan monitor LCD dan LED | Berbagi Itu Baik http://annasbawika.blogspot.com/2012/04/perbedaan-monitor-lcd-dan-led.html#ixzz2EWduLSuT
berbagi itu baik
Under Creative Commons License: Attribution
berbagi itu baik
Under Creative Commons License: Attribution
Di era serbahijau sekarang, CCFL yang ada di monitor LCD ini perlahan tapi pasti mulai digantikan oleh light emitting diode (LED).
“Pakai teknologi dioda sehingga bisa menggantikan neon CCFL yang
dipakai di LCD. Lebih terang daripada LCD dan lebih fokus,” ujar Bun Kim
San, Business Manager PT Mega Komputindo Lestari, saat meluncurkan
monitor LCD berteknologi LED AOC V22+ Verfino di Jakarta,
Selasa (12/1/2010).
AOC memang mengklaim diri sebagai merek pertama yang mengeluarkan
monitor dengan teknologi LED. “Sudah ada saat (pameran) FKI Juli tahun
lalu, tapi baru sekarang resmi diluncurkan karena ketika itu modelnya
baru satu (V22). Sekarang sudah lebih lengkap,” kata Kim San.
Tawaran terbaru monitor LED AOC adalah seri V22+. Fiturnya mirip sama dengan seri V22, yakni layar 22” dengan contrast ratio 1.000.000:1 dan response time 2ms,
serta koneksi HDMI dan RGB. “Bedanya dengan V22 hanya warna di bagian
bawah yang biru. Ini monitor paling tipis, hanya 18,5mm,” kata Kim San
tentang monitor yang dibanderol dengan harga Rp 2,7 juta-Rp 2,9 juta
itu.
Selain V22+, juga ada tiga tipe monitor LED lain: e1620Sw (15,6”), e936Swa (18,5”), dan e2236Vwa (21,5”). Ketiganya mengusung contrast ratio 2.000.000:1, dengan response time 5ms (kecuali e1620Sw yang 8ms).
Monitor LED, tutur Veroniaty Chang, Business Development Manager AOC AP
Indonesia, lebih unggul dibandingkan dengan monitor LCD yang menggunakan
CCFL. “CCFL menggunakan listrik lebih banyak dibandingkan LED: 22 watt
dibandingkan 8 watt. Jadi, LED bisa hemat lebih dari 50 persen. CCFL
mengandung air raksa sehingga tidak ramah lingkungan. Dynamic contrast ratioLED jauh lebih besar dibandingkan LCD sehingga (image) lebih tajam,” ujarnya.
AOC yang asal Taiwan juga memiliki monitor LED seri 40 dan 37. “Tapi
untuk pasar Indonesia akan disesuaikan dengan konsumen, “ kata Veroniaty
Chang sambil menyebutkan bahwa AOC juga memiliki produk All-in-One dan motherboard yang tidak dipasarkan di Tanah Air.
LCD adalah Liquid Crystal Display, sebuah jenis dari layar. Layar LCD ini tipis dan hemat energi daripada layar CRT/Cembung, sehingga efisien dalam penggunaannya.
Sedangkan LED, merupakan teknologi yang lebih baru menggunakan LED, sehingga lebih hemat energi dan lebih jernih. Kalau dibandingkan, layar LCD akan terlihat lebih putih/terang, dibandingkan LED yang tidak terlalu putih sehingga nyaman dilihat.
LCD lebih rendah radiasinya
LCD lebih hemat energi
LCD lebih compact
LCD adalah teknologi paling populer yang dipakai di TV, ponsel, dan juga monitor komputer layar datar. Namun sesungguhnya LCD tidaklah menyajikan image dengan kualitas terbaik.
LED adalah singkatan dari Light Emiting Dioda, merupakan komponen yang dapat mengeluarkan emisi cahaya. LED merupakan produk temuan lain setelah dioda. Strukturnya juga sama dengan dioda, tetapi belakangan ditemukan bahwa elektron yang menerjang sambungan P-N juga melepaskan energi berupa energi panas dan energi cahaya.
LED dibuat agar lebih efisien jika mengeluarkan cahaya. Untuk mendapatkna emisi cahaya pada semikonduktor, doping yang pakai adalah galium, arsenic dan phosporus. Jenis doping yang berbeda menghasilkan warna cahaya yang berbeda pula.Pada saat ini warna-warna cahaya LED yang banyak ada adalah warna merah, kuning dan hijau.LED berwarna biru sangat langka.
Pada dasarnya semua warna bisa dihasilkan, namun akan menjadi sangat mahal dan tidak efisien. Dalam memilih LED selain warna, perlu diperhatikan tegangan kerja, arus maksimum dan disipasi daya-nya. Rumah (chasing) LED dan bentuknya juga bermacam-macam, ada yang persegi empat, bulat dan lonjong.
Sumber
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar